Batrenya abis… Jawabnya memelas. Aku kaget bukan kepalang.Tangan Gisell langsung meraih penisku, dan memasukannya ke dalam mulut.Rasa kantuk ku pun hilang, ingin ku tolak perlakuan Gisell namun aku terlanjur menikmatinya. Bokep jepang Hal itu justru semakin meningkatkan gairahku untuk menyetubuhinya.Kali ini ku masukan kedua jariku, perlahan ku mainkan lubang kenikmatan Gisell. Ia pun memberikan isyarat dengan lambaian tangan agar aku mendekat.Kenapa Sell? Aku begitu menyukai posisi tersebut karena bisa dengan leluasa meremas pantatnya dan menyaksikan bagaimana penisku terlahap vaginanya dengan rakus.Dengan tenaga yang tersisa, Gisell menggenjot penisku sekali lagi. Tangannya mencengkram perutku, kepalanya mengadah ke atas dengan mulut terbuka lebar seakan udara tak mampu mengisi otaknya yang saat ini sedang diburu nafsu birahi.Arrrgghhhh, enak banget sih kontol kamu, Shan. Waktu sudah menunjukan pukul 02:30 pagi, jalan begitu sepi karena malam dan hujan yang tak kunjung berhenti.Besok Jakarta pasti banjir nih, hujan seharian gini… gumamku dalam hati.Sekitar 100




















