Kupandangi wajahnya. Dengan lembut kutidurkan dia. Bokep jilbab gue pengen menggendong kamu sayang”. Kusibak dengan lembut rimbunan hutan yang sudah becek itu. Anne berteriak teriak nikmat. Perlahan kuturunkan CD-nya. Hmm.. kamu merasa mendingan?”
Ia mengangguk, memelukku dan mencium bibirku.“Terima kasih John, elo emang hebat..”
“Iya nih, Ann, gue minta maaf jadi telanjur begini..”
“Gak Papa kok, gue juga senang..”Kami mengobrol sebentar namun tangannya masih menyentuh nyentuh batangku. Aku perhatikan dari atas ke bawah, sungguh proporsional tubuhnya. Aku mendekat dan berusaha membujuknya. “Thanks, John.. Aku pura pura lihat jam. elo membuat gue gila..”
“Sama.., gue berterima kasih elo menjaga gue..”
“Gue sayang kamu An..”*****Pemirsa, begitulah ceritanya. Tak selamanya seks harus membobol gawang. Buset dah, putingnya sudah menonjol keras dan tak ada waktu lagi untuk tidak menyedotnya. “Ayo, John.. uh..”
“Anne.. Bener juga. Aku membayangkan seandainya aku jadi sweater, heheheh..Usai makan nampaknya dia buru buru ingin masuk ke kamar.




















