Bleeesss.. Ku hentikan aktifitasku di kamar mandi, ku naikan kembali celanaku lalu keluar dari kamar mandi.“Kalau belum makan itu ada sayur di meja makan” kata adikku sambil merapihkan posisi baju yang akan di setrika.“Kamu belum punya momongan juga ya, ndah?” Kataku tak menghiraukan tawarannya sambil melangkah ke belakang adikku.“Ya namanya juga belum rejeki, mas” jawabnya sambil terus menyetrika. Bokep indo terbaru Endah terlihat semakin menikmati.“Aaaahhh aaaooohhh aaahhh aaahh” desah endah tak kuat menahan nikmat.“Hhhooohhh haaahhh haaahhh” balasku mendesah.“Haaahh haooohh haahh aaahhh ssshh aaahhh” endah menyaut kembali.“Ndaaahh, tetekmuuuhh khhhuu rhemeess yaaahhh..” “He’ehhhh heehhh he’ehhh haahh haaahh” desah endah menyetujui.Bayangkan jika situasinya tidak seperti ini, endah pasti jijik dan tidak mau aku remas payudaranya. Ku taksir ukurannya 36c. Meskipun tidak banyak. Aku pun berdiri. SedarahBeberapa bulan aku berusaha menghindari pertemuan dengan endah, meskipun endah sudah mau berkomunikasi denganku.




















