otomatis penis saya tertekan
“aduh”
“kenapa mas?”
saya bingung haru menjawab apa
“di situ sakitnya, dipijitnya disitu terus aja”
berarti aku menambah kesakitan penisku
kemudian saya melanjutkan pembicaraan yang tadi terputus
“kenapa?”
“kata teman saya, kegedean, terus saya juga risih kalau naik sepeda sering diliat orang mas, aku isin mas”
“kataku payudaramu bagus kok”
“ah mas ini bisa aja. kemudian aku raba bibir vaginaya yang sudah merah merekah.”ahh enak” kemudian aku pelorotkan juga g stringnya sehingga sudah terlihat paini si toket gede bugil denganpayudata yang mingkin sudah bertambah bear 25% dengan puting mengeras dan vagina basah yang sudah merekah siap untuk ditidur kemudian saya menyuruh paini untuk membuka bajuku. Bokeb susunya bergoyang kemana-mana di balik baju kekecilanya otomatis membuat saya ngaceng. akhirnya ortuku beserta adikku meninggalkanku. “Paini…Paini…” saya teriak memanggil paini. tapi masalahnya saya risih membawa pakaian perempuan. “Ooooo” katanya
“masak mbak nggak pernah?”
“betulan nih nggak pernah sama mas jay”. ya cukup menarik perempuan saat itu sehingga




















