Aq tak berani untuk menatap wajah mbak Isma yg cantik. Bokeb Kemudian dengan pelan tapi pasti kutusukkan batang kemaluanku ke dalam lubang kemaluan mbak Isma.Matanya terpejam, merintih, bibirnya digigit. Kembali bersetubuh di kamar mandi. Rambut kemaluanya tak lebat. Tanganya mencengkram sprei. Mbak Isma dihadapanku, memamerkan lekuk tubuh indahnya. Kamarnya tertata rapi serta wangi. mbak butuh ketenangan”
“Ooo… butuh refreshing ya mbak?”
“He-eh Jek, pusing banget deh kalau mikir kerjaan, butuh banget yg namanya refreshing”
“Gimana kalau minggu depan ikut acara di kantorku aja mbak? Kemaluanya melambai memanggil batang kemaluanku. Manis wajahnya dan kebaikan hatinya membuat banyak pria ingin meminangnya. Tangan mbak Isma terus mengelus-elus. Karena terlalu licin jadi tanganku tak kuat memegangnya. Tubuhku penuh dengan peluh. semua ini pasti ada hikmahnya mbak”
“Aq mohon Jek.




















