“Oohhh yesss, aku keluaaarrr…aahhhh….” Teriak Teguh tiba-tiba sambil menhentakkan kontolnya lebih dalam ke memekku “Crooot…croot…crooottt”. Penerangannya cukup lampu bolam kecil dan ada alanan music yang menenangkan. Bokeb Keganasan ciumanku membuat kontolku pacarku semakin mengeras. Sebenarnya wajahku gak cantik-cantik amat, banyak yang mengira aku keturunan Arab. “Aaargggg, mas hentikan mas….jangan maass…” rintihku dan mencoba berontak lagi. Kamarnya beraroma wangi. “Apa-apaan ini mas” kataku sambil berusaha mendorongnya. Kata pacarku seponganku rasanya istimewa. “Hihihi kontolmu sudah keras banget” kataku sambil menjilati kontolnya. Nama Teguh. “Oh…asyik ya kamarnya” timpalku lagi. “Aaargggg, mas hentikan mas….jangan maass…” rintihku dan mencoba berontak lagi. “Ini kamar siapa sayang?” tanyaku sambil duduk di kasur. “Gakpapa, kita pinjam kamar sama temanku yuk, lagian ini jadi tempat basecamp teman-temanku, mumpung mereka belum pada datang” jawabnya merayuku.




















