“Nikmati saja hadiahnya Mas”, katanya. Bokep stw Kalau ditaksir umurnya mungkin baru sekitar 18atau 19 tahun. Hotelnya ada di kawasan Slipi, kami menyewa salah satu kamar yang ada dilantai 21. Tak lama sampailah kami di kamar. “Lia”, kataku singkat. “Siap untuk kejutannya, Sayang” katanya sambil mencium bibirku dengan lembut. “Demi kebahagiaan kamu, Sayang” kata suamiku lagi. Aku dan suamiku baru menikah sekitar 8 bulan, bagiku suamiku adalah guru sexku yang paling luar biasa, terkadang aku sampai kewalahan menghadapi gairahnya yang begitu tinggi. Pantas goyangan dan pompaannya begitu professional. Kamipun mulai berciuman, ternyata ini toh kejutannya kataku, tetapi masa cuma ini sih, yang seperti ini kan tiap hari kami lakukan. Betapa terkejutnya aku ketika aku membuka mataku bukannya suamiku yang ada didepanku tetapi si Ivan yang sudah telanjang bulat juga, aku terkejut, aku mau marah tetapi tidak bisa, kenikmatan demi kenikmatan yang kuperoleh mengalahkan segalanya.




















