Ia pun akhirnya turut mengelus bagianku yang sakit itu.“Lukas, kamu gak hati-hati sih,” ujarnya dengan nada yang khawatir.Perlahan aku sudah mulai bisa menahan nyeriku. Tapi tiba-tiba frekuensi dan getaran yang dihasilkan_speaker_ponselku langsung mengganggu frekuensi otakku yang sedang bermimpi. Bokepindo Namun aslinya jantungku sangat berdebar. Tanganku memegang pegangan tangga sebagai tumpuan. Oh ya, Tante ke sini mau minjamflash diskkamu sebentar.”“Oh, ambil aja di laciku yang nomor dua,” ujarku sembari menunjuk jari jempolku ke belakang.“Ok, sip deh.”Aku berjalan meninggalkan tanteku yang sedang mengubek laciku. Kemudian, aku turun ke lantai bawah untuk sarapan. Kemudian aku ke kamar mandi dan melepas handukku. Dengan mata yang belum terbuka sepenuhnya, aku berjalan ke kamar mandi untuk mencuci muka dan gosok gigi.Kuturuni anak tangga dengan perlahan. Tanteku sudah menyiapkan semua makanannya dan ia juga sudah makan duluan dariku. Saat aku sudah hampir mencapai ujung dari anak tangga ini, tiba-tiba saja aku tersandung dan




















