Kutarik bahunya dan kubalikkan badan Jeanne ke arah badanku. Aku pun mulai melepaskan T-shirtnya. Bokep crot Kuraba dan kuremas lembut bukit dada Jeanne. Celana jins yang kupakai rasanya semakin sesak. Jeanne duduk di antara dua kakiku sambil masih terus mengurut dan mengocok batang kelelakianku. Jeanne tersenyum. Perlahan, kuberanikan untuk mencium dahinya. Jeanne memejamkan matanya. Akhirnya kumasukkan kira-kira tiga per empat dari panjang kemaluanku, dan mulai kumaju-mundurkan pantatku. Jantungku berdegub keras dan kencang, karena betapa punggungku merasakan ganjalan lunak sepasang bukitnya dan telingaku merasakan dengusan nafasnya dan hidungku mencium wangi tubuhnya. Saat Jeanne menoleh, aku mencuri sebuah ciuman dan kubopong Jeanne ke arah tempat tidurnya (yang berukuran queen dengan warna serba hijau tua dihiasi sebuah boneka Garfield). Sesekali jari-jariku meraba dan memutar-mutar klitorisnya. Aaaggghhh…!” serunya sambil memelukku erat-erat. Menurut perkiraanku, sekitar 34C. Aaaggghhh…!” serunya sambil memelukku erat-erat.




















