sayang.. Bokep indo viral “Ini yang paling enak dari semuanya,” kataku. Aku sudah tak ingat berapa skor akhir kami, yang jelas aku ‘kalah’.Dibandara kami berpisah, pesawatku berangkat dahulu kembali ke Australia sedangkan Sheena sejam kemudian kembali ke Jakarta. Lemaslah tubuhku, seluruh otot-ototku rasanya terlepas dari tulangku, kenikmatannya betul-betul enak.Sheena tidak langsung bangkit, ia hanya berbaring di dadaku dengan batang kemaluanku masih menancap di vaginanya. Ujung kemaluanku rasanya seperti mentok ke dinding rahimnya.Ia melingkarkan kedua tangannya ke belakang leherku lalu bibirnya mencium dan melumat bibirku, kedua buah dadanya terasa menekan dadaku. Ia tertawa kecil saat merasakan ‘anuku’ berdenyut mengeras di tangannya. But any way, no excuses, I admit that you have won!” Tubuhku rasanya agak lemah, tapi aku masih saja berpikir “Ah tidak apa-apa, mungkin sebentar lagi juga pulih.” Hari kedua dan seterusnya kami tetap hangat bercinta.




















