Berkali-kali tubuhnya mengejang menahan desakan kepala kemaluan Pak Dion yang siap untuk menyantap selaput keperawanannya. Bokepindo Perlahan-lahan Pak Agung mulai menarik dan membenamkan batang kemaluannya, berkali-kali Veily terperangah dan terperanjat keenakan ketika Pak Agung mulai menaikkan tempo genjotannya. “Jam 12 lebih….dikit….,”Aku menjawab sambil kembali menundukkan wajahku.. Tangan Pak Dion mulai melepaskan kancing baju seragam Nia, satu demi satu, tanpa mempedulikan Nia yang terisak menangis, Pak Dion berbisik di telinga muridnya “Nia, sebenarnya nilai kamu itu jauh dari cukup untuk dapat masuk ke SMA ini, sangat kurang malah!!!, tapi kecantikan kamulah yang membuat kamu dapat lolos diterima disini he he he”
Pak Dion mencumbui leher Nia Andini, isakan gadis itu terdengar semakin keras ketika cumbuan Pak Dion semakin turun ke arah dadanya. itunya….” Vivi menggerakkan ujung gantar untuk menjatuhkan handycam mungil merek Jvc.




















