mulut Teh Shara meracau.Setiap kali Teh Shara terasa mau mencapai klimaks, aku hentikan jariku menusuk kemaluannya, setelah dia agak tenang, aku permainkan lagi kemaluannya, kulakukan beberapa kali.Emhh Rid.. Setelah itu kami tidak pernah bertemu lagi. Bokep arab malah dia duluan. emhh kata Teh Shara terputusputus dgn mata meremmelek.Aku percepat gerakanku dan terdengar suara berkecipak dari kemaluannya.Iya.. Rid.. Tentu saja buah dadanya menempel di lenganku. arghh.. Teh kan udah nggak muda lagi, masa sih kamu masih tertarik sama aku? Karena lama nggak bertemu, Teh masih saja menganggap kamu seorang anak kecil seperti dulu aku ngasuh kamu. Kulihat Teh Shara memperhatikan kemaluanku yg berdenyutdenyut, aku lalu naik ke atas ranjang. Tentu saja buah dadanya menempel di lenganku. Rid.. kata Teh Shara dgn terkejut.Ia lalu menutupi pahanya dgn rok dan selimutnya lalu duduk sambil menampar pipiku. Kuarasakan tubuh Teh Shara menegang dan kulihat wajahnya memerah bercucuran keringat, aku pikir dia




















