aaaaagggggggghhhh….” Reni sepertinya sudah mengharap lebih, dia pasrah ketika tanganku masuk dalam bajunya dan meremas bagian buah dadanya.Diapun menggelinjang “Ooouugggggghhhh… mas… Bagaaaas…. Bokep china Reni mau pulang..” Katanya memecahkan kesunyian di antara kami. aaaaggggghhh….. Aku tidak mengejarnya waktu dia menangis, aku sudah termakan egoku untuk mengalah. Aku datang dengan salah satu temanku yang juga teman Dani, Farhan namanya begitu kami sampai akupun masuk ke dalam tanpa memperhatikan yang lain. Aku peluk tubuh Reni tanpa melepas bibirku.Bahkan tanganku lebih berani menggerayangi tubuhnya, mungkin karena kami sudah pernah melakukan adegan seperti dalam cerita sex “OOOoouuuggghhhh… aaaaggggghh…. mas Bagas mau ngomong apa .. aaaaggggghhh….. Kini usiaku sudah memasuki 28 tahun sebenarnya aku sudah memutuskan untuk menikah tahun ini dengannya tapi semua musnah, masih aku ingat ketika dia memanggilku dengan lembut “Mas Bagas”.Hari ini tepat 8 bulan kami berpisah banyak yang bilang kalau penampilanku kini berantakan dengan kumis dan jenggot yang




















