Maria Ozawa menjerit menyebut namaku, ” In-saaaaan ….!”
Ternyata gadis ini mengalami orgasmenya lagi, jarang kutemui gadis yang mampu mengalami klimaks berulang kali. “Aduh, sakit tahu. Bokep asia Awas ya, kubalas nanti!”
“Siapa takut, weee…salahnya sendiri ngasih bantal yang bisa turun naik gitu!” ucapnya lagi sambil menjulurkan lidahnya. Ternyata dirinya sangat menghayati cumbuanku tadi, sehingga sebelum kumasukkan batang kemaluanku ia sudah hampir mencapai orgasme-nya. Mengulum-ngulum penisku dengan bibirnya, atau dimasukkan kedalam mulutnya, dihisap dalam sehingga membuat tubuhku terasa melayang. Tidak sadar ia berada dimana, ia terus berteriak meracau keenakan.Bahkan kini tingkah gadis itu semakin gila, ia menjatuhkan diri dilantai toilet, membuka pahanya lebar-lebar lalu mendesah, ” In-san …masukin lagi sayang, Maria Ozawa pasrah…sshhhh, masukkin disini…nih memek Maria Ozawa sayang…minta di entotin…aghhhhh” erangnya sambil mengucek-ngucek kemaluannya sendiri
“Kamu gila Maria Ozawa, kamu gila!”
“Kontolmu yang bikin aku gila In-san …ahhhhh…tusuk disini yang..ayooo!”
Aku pun ikut terbawa arus permainan gilanya, kuangkat paha gadis itu




















