Bagiku menyenangkan juga mendengar suaranya. Bokep barat Aku memberinya stimuli ringan. Mukanya terlihat penasaran. Kemudian dia berdiri. Kemudian kuangkat ke kamar mandi! Sambil melakukannya, badannya bergoyang-goyang seakan-akan dia sedang menari dan menikmati musik. “Jangan.. Enak.. Dia tidak menolak. Tapi kulihat kau dengan temanmu?”
“Oh.. Felicia membalas ciumanku. Licin dan tidak bisa berbaring. Benar! Aku tunggu ya.”
“Okay.. Biar hangat..” kataku datar. Aku duduk sedangkan Felicia berdiri membelakangiku. Menggosok-gosoknya dengan jariku. Dari tadi aku udah dengar teriakan Felicia. Kedua tanganku meraih pantatnya dan kuremas agak keras, sementara bibirku melumat makin ganas bibir Felicia. Wah.. Masuk aja.”Wah.. Waktu masih menunjukkan pukul 23.30. Dia yang menjamin, kan? Musik cerdas yang membuat otakku berpikir setiap mendengarnya.Felicia ternyata bermain sangat aman. Sampai kemudian telingaku menangkap perubahan cara bermain dari sang keyboardist. Dia tidak menolak.
