“Lihat penthilmu ngaceng, den ayu,” goda Bayang Ireng. Sekar terkejut ketika sebagian bayangan itu mengenai dirinya: rasanya seperti disentuh! Link bokep Mendadak si hitam menengok ke arahnya, dan Sekar pun bisa melihat sepasang mata yang menyala merah.“Sungguh tak sopan!” teriak si hitam. “Tidak… AH!” Sekar kembali menjerit ketika payudaranya diremas keras. Sekar geleng-geleng kepala selagi dia melihat lengan, bukan, lingga hitam Bayang Ireng yang berbentuk seperti mata tombak siap menusuk kembali di depan pintu liang kewanitaannya yang menganga bekas didobrak. Si laki-laki pun mulai menguasai keadaan. Sebentar lagi?” Namun Bayang Ireng lebih keji daripada yang Sekar duga. “Den Sekar, mohon ampun, sebenarnya ini karena kami tidak melakukan tugas kami sebagai kepala desa dengan benar,” kata bapak Ratri, si kepala desa. Dia ingin bangun tapi selain mengangkanginya, rupanya Bayang Ireng juga menggunakan bayangan untuk mengikat pinggangnya ke tanah.




















