“Sekarang layani aku!!!”, perintahku menyuruh Minoru menghentikan jogetannya.Kutarik tubuhnya hingga mendekat denganku.Aku menekannya ke bawah hingga dia terlutut di depanku. Nikmat sekali, malam itu sangat indah bisa menikmati gadis secantik Minoru.“Terima kasih…”, kataku kemudian membiarkan Minoru berpakaian kembali. Bokep indo terbaru Dia terpaksa berbaring di kasur menunggu dikerjai, sedikit menangis dia menunggu penderitaan. Lagian kapan lagi bisa begini, kalau ada Zenit sudah pasti dia ingin menyiksa Minoru.“Arrggghh….”, erangan Minoru menerima genjotanku yang kian waktu kian cepat. Lalu ku lempar peralatan Zenit hingga berantakan di lantai, agar Zenit tidak curiga ketika dia tiba-tiba terbangun nantinya.Aku lalu menindih tubuh Minoru, hangat sekali, susunya mengenai dadaku. Dia terpaksa berbaring di kasur menunggu dikerjai, sedikit menangis dia menunggu penderitaan. Dia mulai menari seirama dengan lagi yang ku putar.“Heavy Rotation”, lagu AKB48 itu menjadi pengiring tarian Minoru.




















