Namun di tengah jalan hujan mulai turun dan semakin deras. Pak iwan mulai menggeraygi punggungku mencari kancing bra, namun anehnya aku malah ikut mengangkat punggungku untuk membantunya.Seketika itu juga dadaku terpampang jelas di depan mereka, menjulang keluar seperti bukit, dgn puting warna coklat muda. Bokep jilbab “Sabar neng, nanti juga nikmat…” kata pak andi, kemudian malah memasukan batang penisnya yg besar ke anusku… tentu saja rasanya sangat sakit
“Ooohhh … Ooohhh sakit pak… sdh…” tp beliau tak peduli, penisnya terus dimasukkan hingga dlm kemudian aku dibiarkan istirahat dlm posisi sandwich.Setelah terbiasa, mereka berdua mengocokku, aku seperti isi sandwich, Pak iwan mengocok meqiku dari bawah sedangkan Pak andi mengocok anusku dari atas… aku teriak sejadi-jadinya antara keenakan dan kesakitan…“Ooohhhkkkk… Ooohhh …Ooohhh …”
“Ooohhkkkk… nikmat…. Maklum, aku tinggal di lingkungan yg baik-baik. Aku sendiri tdk takut, karena sdh sering. Tangan dan kakiku dipegangi.Pak mahmud berkata:“Neng, kalo neng diem, kita janji deh




















