Detak jantung kami bedetak dengan kencang, nafas kami saling memburu, dan racauan-racaun liar kami terus mengiringi hubungan sex kami saat itu. Penisku yang besar dan tahan lama membuat Arhin semakin liar,
“ Bang… Ahhhhhhhhhhhhhhhhhh… keluar aku bang, Ouhhhhhhhhhhh, ” teriaknya seiring didapatkanlah klimaksnya. Bokep brazzers Karena hari semakin larut kami-pun cepat-cepat menyelesaikan mandi kami. Melihat perlakuan Arhin yang seperti itu tanpa ragu aku-pun meladeni perlakuan mesumnya padaku. “ Ma… Maaf, aku kira tidak ada orang, ” ucapku kaget. Kocokam Arhin membuat penisku semakin mebesara dan panjang saja,
“ Rhinn.. “ Yaudah maaf yah, abang mandi disebelah aja, ” ucapku lagi,
Ketika aku akan pergi tidak aku sangka Arhin menarik tanganku,
“ Udah nanggung bang, masak iya sih Abang nggak nafsu sama Arhin, ” ucapnya sembar menarik aku kedalam kamar mandi.




















