Aku harus optimis.Pada suatu hari di bulan September, tahun 1998 aku pamit kepada keluargaku utk merantau ke Jakarta. Ternyata KM.Ciremai sdh berlabuh, aku melihat hiruk pikuk penumpang berebut menaiki tangga, aku tergolong calon penumpang yg terakhir, dgn sisa-sisa tenagaku, aku berusaha lari menuju KM.Ciremai, aku hanya menggendong tas punggung yg berisi pakaian 3 potong.Aku sdh berada di dek kapal kelas ekonomi, tp hampir semua ruangan sdh penuh oleh para penumpang. Bokep china Aku tak peduli erangannya, kusedot, kusedot dan kusedot terus, sampai akhirnya zakar Sang Kapten yg panjangnya hampir 12 centi itu memuncratkan cairan hangat ke mulutku yg mungil.“Aaahh.. nikmat sekali Kapten..” Tangannya tdk tinggal diam, diraihnya kedua buah dadaku, diremasnya dan tak lupa memilin-milin putingku dgn mesra.“Aaaaaaahh.. Hasilnya nihil, tak ada satupun perusahaan yg menerima lamaranku. Maka tak heran banyak lelaki di sekolahku yg berusaha memacariku, tp aku cuek, alias tdk merespon.“Ooohh..
