Itu sumber penghasilan saya satu2nya.”Beberapa saat setalah mengucapkan kata2 itu, saya hening. Bokep live Si Botak pun kembali mencambuk pantat Dian sebelum ia sempat bergerak. Ujung rotan yang agak runcing dan berbelah itu menggores pantat Dian sehingga menimbulkan lecet dan memar. Si preman melirik foto keluarga saya di atas meja.“Boleh, utang lo gua potong setengah, tapi anak gadis lo yang gede buat gua!” ujar si preman yang berkulit hitam.“Jangan! Masih kekecilan tapi, tetenya aja belom tumbuh,” ujar si Botak.“Gak apa2, gue mau liat mekinya yang belom ada bulu pastinya!”Saya pun panik karena tidak menyangka mereka juga akan mengerjai anak saya yang terbilang masih kecil dan belum mengerti apa2 ini. Mereka lalu menutup pintu rapat-rapat. Anak sulung saya itu memang dianugerahi badan yang sexy walaupun agak gemuk, namun pantatnya memang sangat montok, seperti mendiang ibunya.




















