“Pendhos kamu tolong ke ruang Ibu sebentar”.Ternyata Bos besar yg memanggil, aqupun beranjak dari tempat dudukku dan bergegas menuju
rangan Ibu Loni. Bokep indo “Uhh Pendhos.. “Lepas tanganmu Ibu mau lihat seberapa besar kemaluanmu”, bentak Ibu Loni. “Uhh Pendhos.. Kucumbu kembali Ibu Loni kujilati
teteknya, kumasukan lagi dua jariku kedalam kemaluan nya yg sudah sangat basah.“Ampun.. Kugesek-gesekan kemaluanku di lobang kemaluan Ibu Loni.“Uhh Pendhos.. Sekarang akibatnya ya
beginilah Ibu mertuamu hamil”.Aqu sangat terkejut sekali, bagai disambar petir rasanya mukaqu panas sekali, aqu sungguh-sungguh
mendapatkan malu yg luar biasa.“Dari mana Ibu tahu?” tanyaqu dgn suara yg terbata bata.“Maaf Pen Bukannya Ibu ingin tahu urusan orang lain, Tadi waktu Ibu menelfon kamu kamu kok
online terus Ibu jadi penasaran, Ibu masuk saja ke line kamu. kamu.. sudah, sekarang saya sedang memeriksanya kembali sebelum saya serahkan, biar tak
ada kesalahan”.




















