. . Bokepindo Dengan lembutkuteruskan dengan menurunkan gaun merahnya dan membukanya sekaligus .Dengan beralaskan gaun merahnya aku merebahkan Meida di atas hamparan pasir pantai . Diet . . Kembali Meida mendesah pelan ,“Oohh . ,” teriaknya .“Aku belum pernah merasakan sensasi seperti ini ,” lanjutnya .Tanpa memperdulikan keluhannya , aku melanjutkan hisapanku ke telapak kakinya yg membuat dia terhenyak kedua kalinya .Lidahku sekarang berpindah menuju ke arah betisnya dan menjilati bagian itu dengan lembutnya , dan membuat Meida menggelinjang untuk kesekian kalinya .kuarahkan lidahku ke sela pahanya , setelah beberapa saat lamanya bermain di betisnya .kulihat Meida semakin menggelinjang , dankulanjutkan dengan menjilati pangkal pahanya yg berdekatan dengan memeknya . Adiet . .” bunyi dari irama cinta kami .Tak lama kemudian Meida mengejang tubuhnya .“Ahh . Seperti pada umumnya cafe yg menawarkan musik hiburan dengan live accoustic , malam itu yg kebetulan bersamaan dengan malam minggu




















