“Apa ini Bu?”, Tanyaqu, saat Ibu Loni menyodorkan sebuah amplop kepadaqu.Aqu menolak pemberian Ibu Loni, namun Ibu Loni terus memaksaqu untuk menerimanya. “Ya Bu saya siap”, “Ya sudah kamu jalan duluan tunggu
Ibu di ATM BNI pemuda”.Ternyata Ibu Loni tak ingin kepergiannya dgnku diketahui karyawan lain. bokep terbaru Sesudah mengunci pintu kamar Ibu Loni
datang menghampiri dan ikut duduk di sofa. Kugesek-gesekan kemaluanku di lobang kemaluan Ibu Loni.“Uhh Pendhos.. Yah dari pada nunggu besok mendingan kamu
selesaikan sebentar di rumah Ibu OK”.Aqu hanya diam saja, pikiranku benar-benar kacau saat itu, sampai sampai aqu tak tahu kalau aqu
sudah sampai dirumah Ibu Loni. Tiba tiba Ibu Loni bangkit berdiri dan melepaskan seluruh pakaian yg dia
kenakan, aqu terdiam dan terpana menyaksikan badan gendut orang paling berpengaruh
dikantorku, sekarang sudah telanjang bulat dihadapanku. Pendhos ngapain kamu disini?”, sapa Ibu Loni.Aqu jadi bingung, namun Ibu Loni mengedipkan matanya, aqupun mengerti maksud Ibu Loni,
agar kita bersandiwara kerana




















