Janji lho,”katanya. Bokeb Tak ada cacat, tak ada noda. Kupercepat kocokanku, dan Linda juga mengencangkan otot memiawnya, berharap agar aku cepet muncrat. “Salam buat Indah ya…tapi jangan bilang lho, kalo kamu habis bagi-bagi pejuh…xixixi..” Rika dan Linda cekikikan sambil berjalan keluar.“Ok, hon…don’t worry…thanks ya…”sahutku sambil melambaikan tangan dan mengantar mereka ke pagar.Ah, betapa bahagianya aku, ternyata dua sahabat istriku tak keberatan olah sex denganku yang selama ini hanya khayalanku, kini telah menjadi kenyataan.Thanks buat Rika dan Linda…kuharap kalian gak bosen, karena akupun tak akan pernah bosan menikmati tubuhmu. Mau laporin ke Indah…terserah….”ucapku pasrah.“Hmm…kalo aku laporin ke Indah…kasian dia. Setelah kubuka celanaku, aku sekarang hanya pakai kaos dan tidak pakai celana. Bagaimana?”“WHAT?” aku dan Linda berteriak bebarengan. Cairan birahinya makin membasahi lidah dan mulutku.




















