Semua tamu saling berbincang dibarengi dengan tertawa tak terkecuali Pak Budi.Pukul 20.30 para tamu tak terkecuali saya dan Pak Budi balik ke kamar masing-masing. Bokep viral terbaru Kami mengantar anak kami terleboh dahulu ke sekolahnya. “Hah apa Yul, ya kalau kamu izinkan saya ingin liat” jawabnya sambil tertegun.Lalu saya berdiri dan membuka kancing baju tidur saya.“Silahkan Pak, ini sebagai bentuk terimakasih saya terhadap kebaikan Bapak”
“Oh terimakasih Yul, payudaramu begitu indah, bolehkah saya melihatmu tanpa kerudung?”Saya tidak menjawab dan membuka kerudung saya, lalu saya simpan di atas tempat tidur.“Silahkan Pak”
“Kamu begitu cantik Yul, payudaramu indah, bolehkah saya memegang payudaramu?” pintanya.Aku sempat kaget mendengar permintaannya, tapi kalau hanya sekedar memegang aku tidak keberatan. Kulihat dia melihat kea rah dadaku.“Sudah buang airnya Pak?” tanyaku mengagetkannya. Aku sempat kecewa karena aku mulai terangsang.“Kenapa Pak” tanyaku
“Yul, bolehkah saya melihat tubuh kamu seutuhnya?” pintanya.Apa?