Memekku suka banget kalo dientot sama kontol mas.” aku sendiri tak percaya aku bisa mengucapkan kalimat senakal itu dari bibirku. Lalu ditahannya disana. Bokep hijab Kenapa, takut ya sama aku?“ aku menggeleng untuk menjawab pertanyaannya, tangan Andi masih terus menahan daguku. Dan anehnya, aku tidak merasa jijik sedikitpun, malah aku menikmatinya. Lalu dipandangnya wajahku dalam-dalam. Oh, segera saja birahiku muncul kembali. Cumbuannya kali ini semakin liar, remasan tangannya pada payudaraku terasa semakin kuat. “Hehehe… gitu donk, sayang. Namun untuk menyenangkan suamiku, aku harus tetap tersenyum. Wajar karena selama hampir seminggu ini, Novi, istrinya, pergi ke luar kota, sementara suamiku berada di rumah. Kalau digabung dengan keseluruhan dari awal kami bercinta sejak pagi ini, entah sudah berapa kali orgasme yang kudapatkan. Mulai dari memekku hingga mulutku rata mendapatkan semprotan sperma dari Andi. Siraman air dingin di bibir kelaminku membuat birahiku yang belum turun sepenuhnya meninggi lagi.




















