Aku
terkulai lemes dan bermandikan keringat. XNXX Mas kuat banget seh, baru
muncrat udah tegang lagi”. “Mas, Sintia
dienjot lagi dong, tuh batangnya sudah tegang lagi. aku mulai berirama menaik turunkan pantatku,
batangnya masuk merojok meqiku tahap demi tahap sehingga akhirnya ambles
semuanya. Dia kemudian mencabut batangnya dan
berbaring disebelahku. Aku memeluknya dan mengelus2 punggungnya sambil menjerit dan
mendesah karena nikmat banget rasanya, “Aah mas, nikmatnya Terus mas, tekan
yang keras, aah”. bibirku digigitnya
pelan pelan, bibirnya turun terus menciumi seluruh lekuk tubuhku mulai dari leher
terus kebawah kepentilku, dikulumnya pentilku yang sudah mengeras, aku merintih
rintih karena nikmat. Dia meremas2 dadaku dengan gemas menambah nikmat buatku. Tapi
dia segera menelungkup diatas meqiku dan mulai menjilati bagian dalam pahaku,
kemudian meqiku dan terakhir klitku.“Mas, diapa2in sama mas nikmat ya mas, terus
isep klit Sintia mas, aah”, erangku. batangnya yang tegang berat berayun2 seirama jalannya.




















