Udah dipake berapa orang kamu hari ini, lonte?”Tia menggigit bibir, malu karena diledek Bram. Bagaimana kira-kira reaksi Bram. Bokep live Biarpun harus menahan malu, dia harus mencoba dulu. Coba kalo kamu tadi keluar. Lalu Bram menundukkan badan sehingga kepala Tia terdorong sampai berbantalkan jok sofa. Sementara tangan kanannya siap membuat Bram susah bernafas, tangan kiri Tia mencari-cari bagian tubuh Bram yang paling jujur.Tuh, kan… pikir Tia. Tia sempat terpikir bahwa itu sudah berlebihan, tapi dia mencoba menerima saja hasil karya Citra di mukanya. Sudah kawin kok masih doyan jajan. Tapi Bram tidak mau buru-buru melepas kesempatan. Di dadanya bersandar Citra yang awut-awutan, make-up tebalnya luntur setelah entah berapa ronde berperan sebagai pelacur demi Bram. Apa mau terus-terusan? Daripada Bram bawa pulang penyakit atau anak haram, mendingan dengan Tia. Tia seperti baru melepaskan anjing galak dari ikatan, dan sekarang anjing galak itu malah mengancamnya.Ganti Bram yang mendesak Tia




















