Aku turun menyambut Ibu Mey. Bokep crot “Aauu..”, erangnya. Aku harus menciptakan kesan baik, sehingga saatnya nanti dia akan mencariku untuk memuaskan nafsu birahinya. Kuhabiskan dua jam lagi untuk menggumuli tubuh montok itu, menyetubuhinya dan memuaskan nafsu birahinya. Hahahaha..”, Ibu Sherlliana tertawa. Kugeserkan kemaluanku yang tegak itu ke pahanya yang putih, besar, halus dan merangsang. Hahaa.. Lidahku menyelusup masuk dan dgn lincah mempermainkan klitorisnya. Kulihat Ibu Sherlly masuk ke dalam mobil sambil mengepalkan tangannya. Gerakan pantatku semakin cepat dan keras, menciptakan sensasi yang tak tertanggungkan. Kurasakan kemaluanku pun sudah mengeras ingin segera bersatu dgnnya. Hahahaha..”, Ibu Sherlliana tertawa. Itu memang menjadi obsesiku. Kurasakan tubuhnya menggeletarkan nafsu birahi yang semakin tinggi. Anggur? Melihat geliat tubuhnya dan desah nikmatnya, nafsuku pun semakin membara. Soalnya Ibu udah lama puasa nih. Soalnya Ibu udah lama puasa nih. Sebentar, kutelepon Mey. “Ada apa, jantanku”, sahutnya sayu. “Ooohh..”, jeritnya. Ia mendesah, sementara itu




















