oh.. Bokep hijab Wajahnya sih biasa biasa saja namun nggak mengecewakan, hanya yang aku sukai darinya adalah saat melihat otot otot biseps tangannya yang terlatih itu yang membikin aku horny, ah aku sudah membayangkan betapa nikmat di peluk oleh tangan kekar seperti itu.Setelah mandi dan berpakaian santai setengah formal aku bergegas menuju jalan untuk menyetop taksi menuju rumah Ferry. Ferry menuntun rudalku menembus lubang kenikmatannya setelah melumurinya dengan pelumas, perlahan punyaku masuk menembus lubang Ferry sampai semuanya terbenam dan terhisap olehnya, owh.. Sampai saatnya rasa nikmat itu datang memuncak dan mencapai klimaksnya dan gerakan gerakan yang semakin cepat, lalu “oh.. menyemburlah lava panasku membanjiri lubang kenikmatan Ferry yang di saat sama juga ternyata Ferry sudah mencapai puncaknya lalu kami terkulai lemas untuk beberapa saat.*****Pukul 11.00Aku pamitan ke Ferry karena saat itu aku ada keperluan ke bank untuk membayar aneka macam tagihan lagipula Ferry harus mengantar adiknya pergi




















