Namun ternyata Lexy tidak berbuat apa-apa dan hanya berkata, “Ada yang
bisa saya bantu, Ling?”, “Ehh…, nggg…, anu…, ini mobil sialan
diparkir begini, mana susah lagi dorongnya”, sahutku agak canggung. Bokep live Dan aku hanya bisa menatapnya dengan sayu yg
sungguh kali ini bukan tatapan sayu bohong-bohongan seperti yg
dilakukan teman-temanku kalau lagi berusaha memikat cowo idamannya
namun aku menatap demikian akibat pengaruh orgasme dan rasa lemas namun
nikmat yang masih terasa melanda sekujur tubuhku. Kebetulan mobilku tadi siang mendapat tempat parkir agak jauh ke sudut
lapangan parkir. Terus
terang jantungku agak berdegup karena perasaanku merasa tidak enak,
terutama karena aku mengetahui bahwa Lexy selama ini sering menatapku
berlama-lama dan caranya menatapku terasa sangat menelanjangi,
seolah-olah ingin memperkosaku. Lantas dengan segera Lexy menutup pintu dan
mengambil kunci mobilku serta menguncinya dari dalam melalui central
lock di pintu depan. Kali ini aku benar-benar
dipermainkan habis-habisan oleh Lexy.




















