Penisku terus dikeluarin, lalu digosok diseluruh wajahnya.Tangannya mengurut penisku, sampai terakhir menetes juga spermaku satu tetes kedalam mulutnya. Bokeb Saya diam saja, lain kali urusan belakangan.Setelah kejadian itu, saya kontrakin rumah kecil buat Ririn. Saya hisap-hisap bulunya yang masih lembab, karena baru mandi. Pintu lalu dibanting pakai kakinya. tidak usah takut, Ririn bebas dari penyakit kok”, saya tidak bisa jawab apa-apa lagi. Spermaku sepertinya tidak mau berhenti, rasanya nikmat. Saya pertama kali kenalan dengan Ririn waktu saya mengantarkan pacar saya pulang ke tempat kostnya. Ririn memberontak, tapi saya tahan terus sambil menyodok sekeras-kerasnya ke dalam lubang pantatnya.“Gila…! Penisku terus dikeluarin, lalu digosok diseluruh wajahnya.Tangannya mengurut penisku, sampai terakhir menetes juga spermaku satu tetes kedalam mulutnya. Ririn menjerit kecil, saya makin horny. Terus tahu-tahu saya sudah bugil di depan Ririn. Selanjutnya saya tinggal bersama Ririn.




















