Ia meminta istirahat. Bokep indonesia Tubuhnya menegang kuat saat itu. Rimbunan dedaunan hijau itu mengusir rasa kecewaku. Aku menoleh ketumpukan baju Reni dan kulihat sebuah bra ada disana. Pertanda bahwa orgasme kami sampai disaat yang bersamaan. Jaket Reni yang basah tidak mungkin ia kenakan kembali, sehingga aku meminjamkan jaketku kepadanya. kita pake bareng-bareng jaketnya kata Reni. Aku menghampirinya, mengeluarkan secarik kain dari tasku untuk mengusap air diwajahnya. katanya sambil mengulurkan tangan padaku. Berat sekali kurasakan kelopak mata ini ketika berusaha membuka mata. ayo kapan tanyaku. Lu dimana, anak-anak ga jadi berangkat. jadi.. Tubuh kami menegang. Aku lega, ternyata bebatuan di langit-langit goa itu dicengkeram uat oleh akar-akar pohon besar di atasnya. Aku memang sangat kedinginan sekarang. Katanya. iyeeiye.. Harapanku untuk hiking dengan teman-temanku sirna sudah. Aku.. Kunikmati saja udara sejuk disini sebelum pulang, pikirku. Mobil yang tak kupanaskan dahulu itu langsung kugeber menuju pintu tol kebon jeruk.



















