“Oh ya.. Bokep hot sebentar lagi Mbak, ini baru pasang printer”, jawabku. Dia juga memberikan alamat dan nomor HP-nya.Saat itu juga setelah kuselesaikan pembuatan penawaran, aku langsung merakit komputer yang dia pesan. Karena sudah tidak sabar kuusapkan kepala batang kemaluanku ke bibirnya dan aku berusaha memasukkan batang kemaluanku dan akhirnya dia mau membuka mulutnya.Perlahan kudorong batang kemaluanku agar masuk lebih dalam lagi, terasa lidahnya yang lembut menyentuh kepala batang kemaluanku. kamu mau nyoba pakai internet, kalo gitu untuk sementara kamu boleh pakai punyaku”, kataku sambil aku mulai mengisi user name dan password. “Baik Mas, aku akan meminta satu permintaan untuk kamu, tapi tolong untuk saat ini kamu jangan ganggu aku, aku ingin tidur, aku akan katakan permintaanku besok jika kita udah pulang”, dia berkata dengan suara serak dan sedikit berat.




















