Tanpa perlu dikomando lagi Santi menaiki tubuhku dan menyibak gaun dan celana dalamnya sehingga vaginanya tepat berada di atas kemaluanku yang sudah menjulang menahan gairah. Pak Robertt..” desah Santi sambil menggeliat.“Enak San..” “Enak Pak.. Bokep barat God.. Kalau saya sih mau lho sama kamu biarpun kamu sudah married” kataku sambil menatap wajahnya yang cantik. Tangankupun meraba pahanya yang mulus, dan sampai pada celana dalamnya. Lia hanya tersenyum manis saja dilihat dengan penuh nafsu seperti itu. “Kamu suka tongkol besar ya?” tanyaku lagi “Iya Pak.. Tergantung moodnya” jawabnya lirih. Santi suka tongkol yang besar begini” desahnya.Tiba-tiba terdengar bunyi handphone. Santi tampak tersipu malu. Santi puas sekali” katanya saat dia membersihkan wajahnya dengan tisu. Tanpa basa-basi lagi, aku cium bibirnya yang indah itu.




















