Disabuninya dadaku, perut lalu diremasinya tetekku lagi seolah tak ada puasnya menikmati tubuhku. Bokep jepang Aku semakin bingung karena yang semula kuanggap pemerkosaan atas diriku sekarang sudah berganti jadi kebutuhan dan kenikmatan. “Dan mereka minta jatahnya daripada melaporkan perbuatan kita ke polisi.”
Mendengar kata ‘polisi’ aku semakin takut dan pilih diam menikmati pemerkosaan rame-rame itu. Bagaimana tidak keterlaluan kalau seorang pria hanya dengan berbalut handuk memasuki kamar wanita dan ngobrol sembari menunggu giliran kamar mandi. Dan yang penting nafsu seksku yang sekarang selalu meledak-ledak dan menuntut pemuasan setiap saat bisa terpenuhi. “Diam, Nul. Ia di belakangku juga telanjang. Mereka pun maklum kalau aku jadi kurang memperhatikan kebersihan kamar mereka karena sekarang aku lebih sering telentang ngangkang di kamarku sendiri atau di kamar mereka. Ketika di keluarga Pak Anand pun aku paling lama hanya digilir 7-8 jam.
