Ya ampun, dia ini kan laki laki yang tadi dioral Vera di gudang? Lalu Pandu dan Dedi duduk di kedua ujung sofa, sedangkan pak Edy membimbing aku untuk duduk di tengah mereka. Bokep hijab “Eliza, kamu lebih cantik kalau rambutmu dibiarkan tergerai seperti ini”, kata pak Edy dengan bernafsu. Kutelan campuran semua cairan itu, dan aku sengaja menjepit penis itu dengan bibirku, kujepit dengan agak kuat. Dengan liang vaginaku yang teraduk aduk sedemikian rupa oleh sebuah penis yang besar dan panjang, sementara tenggorokanku juga teraduk aduk tak karuan, dan ketidak berdayaan dari aku untuk menggerakkan tanganku yang dicengkeram pak Edy, aku tahu sebentar lagi aku harus pasrah dilanda orgasme yang dahsyat.Kini vaginaku sudah berdenyut hebat. Aku langsung lemas dan pasrah, kubiarkan guru bejat ini menikmati diriku.Tak lama kemudian baju seragam sekolahku sudah tergeletak di lantai, demikian juga bra dan ikat rambutku.




















