Tapi usahanya sia-sia, karena aku terus mendekapnya sekuat tenaga, sambil tanganku membungkam mulutnya takut kakakku bangun. Bokep india sshhsh… yang daallaamm… Doll..!”
Kemudian langsung kutekan dengan sekuat tenaga, sehingga penisku ini masuk dan seperti menembus sesuatu, “Bless…”
“Aduhh.. Ida hanya memandangiku sambil tersenyum geli.Kemudian kucoba lagi mengarahkan penisku, lalu menekannya pelan tapi pasti, ternyata berhasil. “Jangan-jangan, kamu ikut dengan kami tanpa seijin dia dulu, ya?” kataku yang sebenarnya kecewa berat karena dia sudah punya pacar, padahal aku akan bahagia banget kalau dia mau jadi pacarku. Begitulah, tanpa terasa kami sampai juga ke tempat tujuan.Begitu sampai di rumah, aku langsung masuk kamar dan tertidur lelap. oohhh..!” desahnya. apalagi dengan kaosnya yang ketat itu. baru kenal udah bilang kayak gitu.” batinku rada dongkol. Dia lalu menyabuni penisku sambil mengocoknya, sehingga mulai mengeras dan tegak berdiri di depan wajahnya.




















