Setelah keluar dari kamar mandi, aku memeluk Azni dari belakang saat dia melepas aksesoris yang menempel ditubuhnya.“Az, kamu pasti sudah tau dari dulu kalau aku sayang banget sama kamu” bisikku di telinganya.“Aku tau kok mas” jawabnya “Aku juga sayang banget sama kamu.Gak tau kenapa” Lanjut Azni.Aku membalikkan tubuh Azni sehingga menghadapku. Bokep live Setelah terlepas, aku mengarakan ciumanku ke payudaranya. Maklum biasanya kan ada Yoga, jadi harus jaga sikap. mas enak banget mas…” lenguh Azni terus menerus.Sesaat kemudian tangan Azni menarik tubuhku keatas. Akhirnya aku lepas saja kemejaku sehingga aku dan Azni sama-sama bertelanjang dada.Aku meneruskan ciumanku di payudaranya sambil sesekali meremas-remas pantatnya yang bahenol. Aku tahu Azni sudah tidak tahan agar vaginanya cepat dicoblos oleh penisku. aduh mas enak banget” erang Azni saat aku gencar menjilati klitorisnya.“AKHHH..” teriak Azni tertahan saat aku menghisap klitorisnya yang tidak terlalu besar itu.




















