Akhirnya setelah menerima “perintah” dari pembeli, saya panggil bagian service yang Insinyur Elektro untuk mulai merangkai USG ini. “Tenang saja Pak, masih kecil sekali, pakai obatpun saya harapkan bisa hilang”. Bokep hijab Tinggal kami bertiga di ruang elektrik perusahaan, semua karyawan tentu sudah pulang dan terlelap dirumah masing-masing. Saya tarik tubuh Aryati ketepi meja pingpong, segera saya masukkan
“tongkat naga” saya ke vaginanya. Lendir vaginanya mempermudah saya untuk menggosok-gosok jari tengah saya ke vaginanya, juga kelentitnya. “Saya gantian, Pak” Aryati ikut-ikutan muncul suaranya setelah takjub melihat percobaan saya pada pak Sebastian. Saya tarik tepi CDnya, teraba vulvanya yang sudah basah, saya gosok pelan-pelan bibir dalam vaginanya. Alkisah saya memesan alat USG 2 minggu yang lalu, dan kini tibalah barang pesanan senilai 450 juta tersebut dihadapan saya. “Tanggung” pikir saya. Lebih gila lagi malahan sekarang dia menutup kedua matanya, sambil berdesis pelan.




















