Akhirnya aku mencari inisiatif lain.Aku mencoba menggerayangi tubuh kekar Pak Aris sambil mencari-cari buah terong yang menggantung di pangkal pahanya.Dan tidak susah bagiku untuk menemukan buah terong sebesar itu. Bokep barat aku menjerit kecil ketika batang kont*l Pak Aris yang besar itu menembus liang vaginaku. Yang bisa aku lakukan hanyalah pasrah dan menuruti aturan mainnya Pak Aris.Perlahan-lahan cengkeraman Pak Aris mulai mengendor.Perlakuannya yang semula kasar mulai melunak dan berubah menjadi lembut. Nikmat bangeet!Cairan putih kental menyembur deras dari ujung tongkol Pak Aris. Oh, sungguh mempesona.Bagaikan sekuntum mawar merah yang tengah merekah di pagi hari. Yang pentingkan sekarang saya sudah menjadi milik Bapak!Kembali Pak Aris mulai mencumbuku. Oh, Lis! Dengan lembut dan manja, aku mulai mengocok batang kont*l Pak Aris di sertai dengan pijatan-pijatan yang membuat beliau merem melek.Perlahan aku membimbing kont*lnya menuju ke memiawku yang sudah basah. Karena tidak akan ada orang yang mendengarmu.




















