Accchhh”. Bokep jepang Dengan tersenyum, dia mencoba untuk melepaskan CD yang masih melekat ditubuhku. Dia langsung melumat bibirku, dan seperti seseorang yang tidak mau kehilangan sesuatu, dia memelukku dengan erat sekali. “Terserah, emang mau ngomongin apaan, kayaknya pribadi banget”. Sambil tetap memperhatikan monitor, aku menyebutkan satu persatu nomernya.Ketika mereka ikut memperhatikan cara kerjaku, tiba-tiba, “Buukkk..” tanpa sengaja, tangan Emi menyenggol buku yang aku simpan disisi meja. Walau singkat, tapi tetap membuatku bertanya-tanya, sebenarnya apa yang akan dibicarakan? “Ngga usah Fais, Laura juga udah tahu, Laura rasa Laura menyukai Fais”, jawab Laura polos.Tanpa disadari, mungkin karena saking senengnya, aku yang sejak awal memang mengagumi Laura, langsung memeluknya. Sambil tetap memperhatikan monitor, aku menyebutkan satu persatu nomernya.Ketika mereka ikut memperhatikan cara kerjaku, tiba-tiba, “Buukkk..” tanpa sengaja, tangan Emi menyenggol buku yang aku simpan disisi meja. Tapi sekarang aku yang bingung, karena dengan melihat bentuk tubuhnya saja (waktu di kantor),
