Mau yah?”
Apapun yang pangeranku minta akan segera kulakukan, lalu ia mulai menjilati lubang analku, ditusuk-tusukkannya jari telunjuk ke anusku untuk penetrasi. Saat itu dia sudah mulai mencari ke sekelilingnya kalau-kalau ada yang sengaja berdiri dan menatapnya.Jreng! Bokepindo Pikir sendiri? “Yak set 2!” Teriak wasit dari tengah lapangan.Aku istirahat dan turun minum digantikan oleh Melki, lalu saya duduk di bangku kayu pinggir lapangan melihat temanku Melki bermain, dia sedikit lebih hebat dariku. Impianku selama ini telah menjadi kenyataan.Kami segera membersihkan diri dengan handuk dan tissue yang ada, lalu segera beranjak pergi dari tempat itu. mau tidak mau aku harus meninggalkan si cowok keren tadi.Malamnya sosok pria itu jadi kepikiran terus, tapi dasar, nasib ya nasib, mana mungkin bisa mencium orang seperti dia, malah kebanyakan menghayal jadinya. jika kakak keberatan.. Huf.. Kagetnya, orang yang menolongku untuk berdiri itu adalah pria yang tadi, yang tampan itu, yang keren itu,




















