“Siapa takut”, jawabku sambil tersenyum genit dan meraih kon tolnya yang dah ngaceng keras banget.aku menaiki badannya dengan posisi mengarah ke kakinya, membelakangi om C. “UUUUHHHH”, desahku gak jelas kerna terhenti kembali karena ciumannya, kali ini bibirnya mencium bibirku agak lama. XNXX Setelah seluruh batang kontolnya tertelan semuanya oleh memekku, aku mendiamkan sebentar dan menggerakkan otot-otot dinding memekku, sehingga dia merasakan memekku berdenyut-denyut kuat seolah-olah sedang meremas-remas batang kon tolnya, dia merem melek merasakan itu dan suara erangan kembali terdengar keluar dari mulutnya. Cersex Akhwataku sudah mulai merasakan detik-detik klimaks sudah diambang pintu, akupun semakin mempercepat gerakan naik turunnya, aku semakin sering mengeluarkan rintihan-rintihan nikmat, kedua tanganku sudah berada di kepala om B yang sedang sibuk menetek dan kedua tanganku itu sedang meremas-remas kepala om B yang masih sibuk dengan menghisap-hisap kuat toketku silih berganti dan kedua tangannyapun masih meremas-remas kedua toketku, om a pun masih




















