Nyatanya isinya seperti curhat Prima pada dirinya sendiri…. Sari bertugas masak serta cuci piring. XNXX Menyelinap ke balik celana pendek anak tiriku. Doain biar bisa lolos ke grand final yaaa….!”
“Iya, iya…bunda doain…,” sahutku sambil tersenyum,
“Terus kalau jadi juara, hadiahnya apa ?”
“Nggak tau. “Boleh,” sahutku sambil tersenyum,
“Asalkan sikapmu ceria lagi seperti dulu.”
“Iya Bunda…iya…” Prima mengangguk- angguk. Serta perkawinanku dengannya terasa sebagai perkawinan yang normal. Nanda duluan meninggalkan ruang makan. Lalu menundukkan kepala lagi sambil berkata,
“Saya memang punya keinginan yang mustahil. “I…iiiya, Bunda…oooh…” mata Prima melotot, pandangannya terpusat ke kemaluanku,
“Bo…boleh saya sentuh yang itu ?” Prima menunjuk ke arah kemaluanku. Sehingga moncong penis anak tiriku terasa licin waktu kuelus-eluskan ke mulut kemaluanku. Ada apa sebetulnya ? Serta itu berarti payudaraku bakal terbuka di depan mata anak tiriku. Hanya sesekali aku memeriksa persoalan keuangannya.


