Mukaku terasa panas. Bokep korea Aku pun menunggunya untuk pulang sambil bermain Play Station di kamarku. Aku tidak percaya bahwa aku menyaksikan itu semua. tidak ada satupun yang boleh menyentuhmu tanpa seizin-ku.”Erik memeluk tubuhku yang kecil dengan erat. Aku tetap melihat perbuatan Erik tanpa berkedip sambil berlinang air mata.Erik masih melanjutkan permainannya bersama wanita cantik itu, dia menggerakkan pinggulnya maju dan mundur dengan sangat cepat. Temennya juga..” ujar Sara sambil tertawa kecil. Tiba-tiba, Erik menarik gaunku dengan sangat kasar sehingga menjadi robek. Kemudian berteriak,
“Kenapa??!! Permainan berakhir.Tapi aku masih mematung di depan kamarnya, memperhatikan Erik dari sebelah pintu yang sedikit terbuka. Dia membuka pintu dan melihat diriku mematung sambil menangis di sana. Erik mulai meremas-remas payudaraku yang belum tumbuh seutuhnya. “Hhhmm.. Dan aku segera membenamkan diriku ke dalam pelukan Erik.“Terima kasih..Erik.”
