sshhhh.. Bokepindo Dia merintih sejenak. Hatinya hancur, kecewa dan marah. Mona memeluk erat tubuhku sehingga dadaku dapat merasakan kekenyalan toket Mona.Aku tak hanya diam, lidahku turun ke leher dan tengkuk Mona. Dia sangat marah besar sama Mona karena merasa dikhianati. Dan aku memeluk pinggangnya.“Masukin sekarang ya yang….” pintanya. Walapun Mona sudah ikhlas melepasku. Croott.. Mas..” tubuh Mara sudah dipenuhi dengan nafsu.Kuhentikan sejenak mulutku yang tadinya bermain-main di toket dan putingnya. Aku mengangguk dan terus menggenjot, Monapun semakin mempercepat goyangannya. Tubuh Mona sampai terangkat.“Ayo sayang masukkan sekarang,” pintanya. aahh,” Mona menggelinjang menahan nikmat.Lidahku menjelajahi memek Mona yang belum pernah aku lakukan pada Mara istriku. Kuhirup aroma cairan itu sambil kusedot dinding memek Mona. Waktu itu posisi dia sebagai atasanku. Aku pun ikut mendesah dan berbisik, “Mara kamu sangat cantik sekali…” Kemudian kurebahkan tubuhnya.Toket Mara terlihat sangat besar berukuran 36B.




















