Bagaimanapun juga aku harus menemui Nyonya Hana di seberang hutan.Akhirnya, aku nekat juga. Meskipun bukan jalan raya besar, jalan raya itu cukup ramai dengan kendaraan yang lalu lalang. Bokep live Punggungku kembali terasa sakit karena luka cambukan semalam belum sembuh. Jaraknya kurang lebih lima kilometer. Yang kuingat, aku belum diberi makan oleh Nyonya Hana sejak penyiksaan dimulai tadi malam. Tes.. Tolong, ampuni saya. Aku hanya bisa pasrah dengan apa yang akan terjadi berikutnya.Tiba-tiba. Nyonya Hana terus mencambukku sampai sekitar 200 cambukan. Kedua tanganku terikat ke atas dan kakiku pun sedikit terangkat ke atas, sehingga aku hanya dapat bertumpu pada ujung jari-jari kaki.Nyonya Hana lalu mengambil cambuk dan mencambuk tubuhku sekitar 30 cambukan keras. Saat itu matahari bersinar terik tanpa awan sedikit pun yang menutupinya. Aku terpaksa harus berjalan dalam keadaan telanjang bulat dan tubuh penuh dengan kotoran. Aku dilecehkan dan dicemooh oleh orang-orang.




















