Tadi jalanan agak macet sih jadi rada telat deh nyampenya”. Awalnya hanya bersenda gurau biasa. Bokep indo terbaru Lepaslah sudah semua penutup tubuh kami diatas kasur motel itu. Kapan – kapan kita ulangin lagi ya Mas.” Rina berkata yang menyerupai berbisik karena bibirnya tepat di telinga kananku.Setelah berbincang – bincang pasca hubungan intim kami, kamipun bergegas pulang tentu saja saat mendekati kompleks kami, dia turun kebih dulu agar menghindari kepergok tetangga atau orang – orang yang mengenali kami. “Ya udah, aku tunggu disini deh!”. Aku jadi mengerti kenapa mereka sering tertawa hingga terbahak – bahak jika sedang berdua di kamar tidur aku dan istriku.Siang itu Rina memintaku untuk menemuinya di salah satu Mall yang lumayan jauh dari tempat tinggal kami. Tiba – tiba saja dia menerkam mulutku sambil memasukan lidahnya kedalam rongga mulutku, dengan goyangan pinggul yang semakin cepat dan suara geraman laksana singa betina yang kehilangan anaknya.




















